Kali ini, saya ingin menyampaikan tahapan membaca yang dilalui oleh anak kami hingga pada akhirnya mampu membaca. Salah satu keberhasilan yang menurutku, mampu dicapainya dengan hambatan kognitifnya

Waktu itu, sekitar tahun 2009 , Aini (umurnya 7 tahun) yang sudah mengikuti berbagai terapi, dan kelas khusus, belum juga bisa membaca dengan baik. Kemampuannya baru sampai pada pengenalan huruf. Dan hal ini merisaukan saya. Saya memikirkan pengetahuan yang perlu dikuasai Aini, dimana pintu gerbang ilmu pengetahuan adalah membaca. Alhamdulillah, saya dengan didampingi oleh para terapis dan guru-guru yang mendampingi Aini saat itu, akhirnya melewati langkah demi langkah, yang saya tuliskan di sini. Dan dengan ijin Allah berujung pada Aini mampu membaca. Semoga yang saya tuliskan ini bermanfaat.

Sebelum memulai, saya ijin untuk menyampaikan bahwa

  1. Metode ini berhasil untuk Aini.   Untuk anak yang lain, saya sarankan, perlu dilakukan beberapa penyesuaian baik metode, alat dan bahan maupun tahapannya
  2. Ketika saya melakukan ini, saya masih berpaku pada uji coba sendiri, belum merujuk pada keilmuan yang terkait seperti  piramida pembelajaran, ilmu pendidikan (pedagoggi), MNRI (Masgutova Neurosensorimotor Reflexes Integration) dan sebagainya. Sehingga tentunya penyampaian ini masih perlu penyempurnaan.

Baiklah saya mulai menulis tahapan membaca yang dilalui Aini

  1. Membaca Global. Tujuannya : Ananda mengerti manfaat mampu baca global
    kartu baca bergambar bakso untuk tahapan membaca global

    Kartu Baca Global Gambar Bakso

    Kartu Baca Global Bergambar Pisang

    Kartu Baca Global Bergambar Pisang

    Kartu Baca Global dengangambar Sate

    Kartu Baca Global Gambar Sate

     

     

     

    Kartu Baca Global Bergambar Soto

    Kartu Baca Global Bergambar Soto

  Catatan :  Kartu-kartu yang dipilih,bergambar dan bertuliskan makanan, karena Aini sangat suka makan. Dengan cepat ia bisa memahami hubungan antara gambar benda dan tulisan yang ada di dalam kartu. Untuk anak-anak yang lain, bisa dipilihkan kata-kata yang sesuai dengan minatnya.  Dimana kata yang dipilih bebas, tidak perlu mengikuti tahapan belajar membaca. Teknik yang dipakai sama dengan teknik yang digunakan di terapi behavior, dimana kata yang dipakai adalah “lihat”

2.  Membaca 2 suku kata terbuka dengan gambar. Tujuannya : Ananda mampu baca global, dengan 2 suku kata terbuka.

Kartu Baca Global Bergambar Susu

Kartu Baca Global Bergambar Susu

 

 

 

 

 

 

Catatan  Ditahapan ini,mulai diseleksi kartu-kartu yang didalamnya tertulis kata, terdiri dari 2 suku kata. Dengan pola KV-KV (Konsonan Vokal – Konsonan Vokal) .  Konsonan adalah nama lain dari huruf mati dan vokal adalah nama lain dari huruf hidup. Tetapi masih tetap menggunakan kata yang merujuk pada benda/kegiatan yang diminati anak. Agar anak termotivasi dengan baik.

Teknik satu, tidak selalu dipakai sebelum teknik 2. Selama ananda menyukai benda/aktifitas yang hanya terdiri dari 2 suku kata terbuka, seperti su-su. (Anak suka sekali minum susu) atau bola (karenaia suka bermain bola)

3.  Membaca 2 suku kata terbuka tanpa gambar. Tujuannya : Setelah melewati mengenali, mampu           membedakan dan serta menemukan kesamaan maupun pola.

Kartu Baca Global Bergambar Susu tanpa tulisan

Kartu Baca Global Bergambar Susu tanpa tulisan

Kartu Baca Global Bertulisan Susu Tanpa Gambar

Kartu Baca Global Bertulisan Susu Tanpa Gambar

 

 

 

 

 

 

 

Catatan  Sampai langkah ketiga, anak sudah mulai diarahkan untuk mampu membaca tulisan dan tidak bergantung lagi pada gambar-gambar. Teknik yang dipakai, sama dengan teknik serupa yang dikembangkan dalam terapi behavior, yaitu dengan kata kunci “samakan” atau “pegang” atau “ambil”

4.  Membaca kalimat sederhana dengan mengacu pada kata yang terdiri atas 2 suku kata terbuka, (kalimat sehari-hari). Tujuan : Ananda mampu membaca dan mengenal kalimat sederhana

Kartu Baca Global Dengan Nama Anak

Kartu Baca Global Dengan Nama Anak

Kartu Baca Global Dengan Tulisan Aktiftas

Kartu Baca Global Dengan Tulisan Aktifitas

Kartu Baca Global Dengan Tulisan Susu

Kartu Baca Global Dengan Tulisan Susu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Maka,tiga kartu di atas, dapat disusun untuk membuat kalimat “DINA MINTA SUSU”

Catatan : Bisa diaplikasikan untuk membuat kalimat-kalimat sederhana lain yang bertujuan untuk membuat kalimat dengan maksimal 3 kata, dan setiap katanya terdiri dari 2 suku kata terbuka (KV-KV =Konsonan Vokal- Konsonal-Vokal). Yang perlu diperhatikan, sampai dengan langkah ini, masih diutamakan pembacaan global.

5.   Membaca 2 suku kata terbuka terpisah. Tujuannya : Ananda mulia mengenal membaca suku kata terbuka (KV-KV)

Kartu Baca Global dengan suku kata terpisah, Sa-pu

Kartu Baca Global dengan suku kata terpisah, Sa-pu

Kartu Baca Global dengan suku kata terpisah, Sa-pi

Kartu Baca Global dengan suku kata terpisah, Sa-pi

Kartu Baca Global dengan suku kata terpisah, bi-bi

Kartu Baca Global dengan suku kata terpisah, bi-bi

Kartu Baca Global dengan suku kata terpisah, to-pi

Kartu Baca Global dengan suku kata terpisah, to-pi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan : Perhatikan jarak antara suku kata yang tertulis di dalam kartu.  Untuk lebih memudahkan, anak sudah bisa dikenalkan dengan suku kata yang berurutan vokalnya. Contoh : ba – bi – bu – be – bo, ca – ci- cu – ce – co, da – di – du -de – do, fa – fi – fu – fe – fo dan seterusnya. Yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan langkah ke 5 adalah, bentuk huruf, biasanya ketika menulis dengan huruf cetak, maka bentuk huruf a kecilnya berbeda dengan huruf a kecil yang digunakan ketika menulis.

6.   Kata dengan 2 Suku kata berurutan terbuka. Tujuannya : Ananda mengenali pola membaca, tanpa perlu ada makna kata

Kartu Baca Global Bertuliskan a-ba

Kartu Baca Global Bertuliskan a-ba

Kartu Baca Global Bertuliskan a-bi

Kartu Baca Global Bertuliskan a-bi

Kartu Baca Global Bertuliskan a-bu

Kartu Baca Global Bertuliskan a-bu

Kartu Baca Global Bertuliskan a-be

Kartu Baca Global Bertuliskan a-be

Kartu Baca Global Bertuliskan a-bo

Kartu Baca Global Bertuliskan a-bo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan :  Dengan membaca a-ba, a-bi, a-bu, a-be, a-bo, anak menemukan pola sama. Pola ini menjadi lebih dalam tersimpan dalam memori jangka panjang, dengan mengaplikasikan pada suku kata sejenis,seperti ca, ci, cu, ce,co (masih dengan huruf a sebagai suku kata pertama) dan dilakukan berurutan. Semakin sering anak mengulangi, semakin cepat ia dapat menangkap pola berulang dalam bacaannya

7. Kata dengan 2 suku kata terbuka acak. Tujuannya : Ananda matang dalam mengaplikasikan pola membaca 2 suku kata terbuka

Kartu Baca Global Bertuliskan Bibi

Kartu Baca Global Bertuliskan Bibi

Kartu Baca Global Bertuliskan Sari

Kartu Baca Global Bertuliskan Sari

Kartu Baca Global Bertuliskan Beli

Kartu Baca Global Bertuliskan Beli

Kartu Baca Global Bertuliskan Satu

Kartu Baca Global Bertuliskan Satu

Kartu Baca Global Bertuliskan Topi

Kartu Baca Global Bertuliskan Topi

Kartu Baca Global Bertuliskan Biru

Kartu Baca Global Bertuliskan Biru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan : Dari 6 kartu di atas, selain ananda mulai mengenal suku kata. Makin banyak kartu yang dikuasai, maka ananda juga dapat secara bertahap membuat beberapa kalimat dengan teknik baca global (masih dengan 3 kata). Seperti  Topi Bibi Sari, Beli Topi Biru, Beli Satu Topi, Topi Biru Sari, dsbnya.  Tetapi perlu diingat, di langkah ke 7 ini, fokus pembelajaran ada di pengenalan suku kata, bukan di membuat kalimat.  Oleh karena itu, lebih utama, terus melatih ananda membaca (bisa dengan fashcard) untuk menemukan pola

Yang sudah saya temukan,bahwa anak-anak tidak perlu dikondisikan untuk mengenal hingga  kata O-ZO, beberapa anak yang menggunakan metode ini, sudah memahami dan bisa mengaplikasikan pada O-FO. Setelah sampai O-FO, ketika ditunjukkan kartu-kartu baca lain secara acak, anak sudah bisa mengenali dan menyebutkan dengan benar.

8. Pengenalan suku kata tertutup. Tujuan : Ananda mampu membaca suku kata dengan pola KVK

Kartu Baca Global dengan tulisan Kan

Kartu Baca Global dengan tulisan Kan

Kartu Baca Global dengan tulisan Kin

Kartu Baca Global dengan tulisan Kin

Kartu Baca Global dengan tulisan Kun

Kartu Baca Global dengan tulisan Kun

Kartu Baca Global dengan tulisan Ken

Kartu Baca Global dengan tulisan Ken

Kartu Baca Global dengan tulisan kon

Kartu Baca Global dengan tulisan Kon

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

Langkah ke delapan ini, serupa dengan langkah ke 6, tetapi menggunakan huruf mati dalam suku kata. Lakukan sebanyak mungkin suku kata tertutup, karena setiap suku kata memiliki pengucapan kata yang berbeda. Kemampuan anak untuk mengenal huruf konsonan, sangat membantu disini. Perhatikan untuk tidak mengucapkan “BA” ketika merujuk pada huruf “B”, tetapi gunakan “Beh”. Tujuannya menghindari anak kebingungan antara ucapan “B” dan mengucapkan “BA”

9. Kata dengan 2 suku kata tertutup ….. KVK. Tujuan : Ananda mampu membaca kata dengan 2 suku kata berpola VKVK atau KVKVK atau KVKKV atau KKVKVK

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Tekun

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Tekun

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Tekun

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Tekun

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Token

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Token

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Surti

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Surti

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

Sampai dengan langkah ke 8, anak sudah dapat diharapkan membaca kata (masih dengan 2 suku kata)  yang di dalamnya ada sisipan huruf mati, baik di tengah ataupun di belakang kata. Dan mampu mengaplikasikan dengan berbagai macam kata yang nyata dalam keseharian.

9. Kata dengan 3 suku kata atau lebih. Tujuan : Ananda mampu membaca kata dengan 3 suku kata atau lebih dengan berbagai macam pola kata

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Gemilang

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Gemilang

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Kupu-Kupu

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Kupu-Kupu

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Musyawarah

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata Musyawarah

 

 

 

 

 

Catatan :  Penggenalan kata dengan pengulangan,  dalam tahap ini, sangat membantu anak untuk menguasai, seperti kata kupu-kupu, laba-laba, rama-rama, dsb

 

 

10. Kata dengan awalan dan akhiran. Tujuan : Anak mengenal ada imbuhan, berupa awalan dan akhiran,  yang digunakan dalam kalimat

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata per main an

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata per main an

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata me makan

Kartu Baca Global bertuliskan dengan kata me makan

 

 

 

 

 

Catatan ; Makna kata dan makna kalimat, merupakan bagian yang tidak terpisahkan di langkah ini. Anak lebih mampu membedakan setiap kata, dengan awalan/ akhiran ataupun awalan dan akhiran berdasarkan pemahamannya atas makna kalimat.

Setelah tahapan ini, anak bisa dilatih untuk membaca buku, baliho, running text dsbnya. Semakin sering latihan anak semakin lancar membaca dan mampu mengerti makna kalimat ataupun kata yang dibacanya

Selamat mencoba

 

by Bunda Nefri, 31 Mei 2020