Private Parenting Class Batch2

  Parenting sesungguhnya adalah unik bagi setiap orangtua dan anak, bahkan bagi anak-anak dalam satu keluarga pun, masing-masing membutuhkan pola pengasuhan yang unik antara satu dan lainnya, karena memang setiap anak itu UNIK dan OTENTIK. Di kelas privat ini (hanya berisi maksimal 6 orang setiap kelasnya) Ayahbunda diajak untuk kembali menemukan jati diri dan potensi terbaik sebagai orangtua. Bunda Nefri dengan  kemampuan coachingnya akan menggali secara “inside-out” potensi itu sehingga bersifat lebih permanen, dibanding sekedar motivasi yang “outside – in” Dalam format 2-day Training ini, yang dibagi dalam tiga sesi, setiap peserta akan dibimbing dan diarahkan dari “Present State/ Kondisi Saat ini” menuju “Desired State/ Kondisi yang diinginkan” setahap demi setahap. Di akhir sesi yang bertajuk “wrap-up and celebrate” ayahbunda diajak untuk “merayakan” kesadaran dan diri-berdaya yang baru sebagai orangtua, untuk menikmati dan mensyukuri tugas mulia sebagai orangtua yang mempersiapkan generasi baru yang berdaya. Kami tidak sabar menunggu ayahbunda… Sampai jumpa di kelas nanti…  
  • Tanggal & Waktu: 9 dan 10 November 2019; 09:00 – 17:00 WIB atau 16 dan 17 November 2019 (pilih salah satu)
  • Tempat:  Training Room MDP Therapy Center, Jl Baranang Siang, Kota Bogor

Kelas Kecil

Maksimal 6 orang/ kelas, privat dan lebih fokus

Teknik Coaching

Peserta dipandu untuk menemukan potensi dirinya dengan teknik “Coaching” (inside-out), lebih permanen dampaknya

Berdampak

Kelas di desain agar setiap sesi berdampak, sehingga di akhir sesi setiap peserta “terlahir kembali” sebagai pribadi yang lebih berdaya

Apa Kata Para Alumni

Jangan hanya percaya apa kata kami, dengarkan testimoni para Alumni!

Bismillah, Berbagai kelas parenting baik online maupun offline sudah saya ikuti, tapi rasanya kurang mengena dengan kondisi orang tua dengan anak spesialnya. Sampai akhirnya saya mengikuti Private Parenting Class (Kelas Parenting Privat ) dari YPKA yang dimentori oleh bunda Nefri. Di kelas ini saya menyadari bahwa untuk menjadi fasilitator bagi anak, kondisi diri orang tua, khususnya mental, perlu dalam kondisi baik terlebih dahulu. Di kelas inilah saya menemukan akar permasalahan saya selama ini. Bukan sekedar teori tapi disini kami dibimbing untuk mencari tindakan-tindakan nyata agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi demi kemajuan anak. Selain itu materi yang didapat juga dapat diaplikasikan di berbagai aspek kehidupan. Memang tidak instan saya masih perlu banyak berlatih, tapi kini saya sudah tahu apa yang sebaiknya saya lakukan dan kemana saya harus melangkah. Terima kasih banyak bimbingannya Bunda Nefri.

Gina Faradila Syafitri

Ibunda dari Ananda Rayyan, 6 tahun, ASD (Autistic Spectrum Disorder), Alumni PPC Batch-1

Kelas parenting YPKA “Private Parenting Class“, menghadirkan sesuatu yang berbeda dari kelas serupa umumnya. Ibu Nefri sebagai fasilitator, mengajak kami untuk melakukan perubahan pada diri kami, yaitu dengan berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan yang “mengganjal” dalam diri sehingga menghasilkan cara pandang positif dalam melihat kehidupan. Berbekal cara pandang ini, barulah kami diajak untuk membenahi pola asuh yang kami terapkan terhadap anak-anak berhambatan kami. Sekait hal tersebut, fasilitasi yang dilakukan diselaraskan dengan kebutuhan masing-masing peserta. Kami diarahkan untuk memetakan masalah dan merumuskan solusi dalam menghadapi persoalan-persoalan pengasuhan yang kami hadapi. Saya pribadi sangat terbantu dengan mengikuti kelas ini. Dengan izin Allah, saya merasa dibekali dengan hal-hal yang diperlukan dalam memfasilitasi anak berhambatan saya yang kini beranjak remaja. Saya merekomendasikan kelas ini untuk diikuti ayah bunda semua. Kesamaan latar belakang (sama-sama orangtua anak berhambatan) membuat fasilitasi yang dilakukan Ibu Nefri, Insya Allah, sesuai dengan kebutuhan ayah-bunda dalam membersamai buah hati. Perjalanan membersamai anak-anak istimewa senantiasa membutuhkan amunisi terbaik. Meng-upgrade diri –salahsatunya dengan mengikuti kelas-kelas parenting — menjadi hal yang perlu kita lakukan. Semoga Allah meridhai ikhtiar ini, dan semakin “menguatkan” kita dalam membersamai buah hati tersayang.{}

Indriyani Permatasari

Ibunda dari Ananda Naura, 12 tahun, GDD (Global Delay Development), Alumni PPC Batch-1

Frequently Asked Questions

Pertanyaan yang paling sering diajukan

Apa Tujuan & Manfaat Utama Pelatihan ini ?

Tujuan & manfaat utama pelatihan ini adalah 1. Memprogram ulang mindset yang memberdayakan sebagai orangtua, 2. Memampukan ayahbunda untuk memunculkan potensi terbaik dari dalam diri sendiri sebagai pribadi yang berdaya, 3. Mengenali keunikan dan potensi anak lalu menyelaraskannya dengan tujuan pengasuhan. Sehingga usai pelatihan ini diharapkan para peserta akan “terlahir kembali” sebagai “Empowered Parents” (Ayahbunda yang lebih berdaya), ayahbunda yang memiliki konsep diri dan percaya diri sebagai orangtua yang berdaya, memiliki optimisme dan harapan baru dalam mendampingi ananda untuk tumbuh mandiri sesuai potensi dan keunikannya, menikmati proses pengasuhan dengan rasa syukur dan bahagia.

Apa yang akan diajarkan dalam Pelatihan ini

Yang akan diajarkan adalah: 1. Menggali potensi diri (My best potential as a Mom or Dad), secara fitrah kita mampu menjadi orangtua namun dalam perjalanannya kesadaran akan kemampuan ini terkikis sedikit demi sedikit oleh berbagai tantangan dalam pengasuhan yang tidak mampu diatasi. Dalam sesi ini potensi itu digali dan dibangkitkan kembali, hambatan2 yang menghalangi tumbuhnya potensi itu difasilitasi untuk dihilangkan agar peserta mampu menumbuhkan rasa percaya dirinya dan tumbuh kembali kemampuan untuk memberdayakan dirinya. 2. Menentukan Tujuan Pengasuhan, dalam sesi ini peserta diingatkan kembali tentang apa sebenarnya tujuan pengasuhan yang paling pokok agar jelas apa goal yang perlu dicapai 3. Menggali keunikan dan potensi anak, dalam sesi ini peserta diajak untuk mengenali keunikan dan otentisitas setiap anak sebagai mahluk ciptaan Allah yang sempurna, apa pun keadaannya 4. Menyelaraskan keunikan anak dan tujuan pengasuhan, dalam sesi ini, setelah tumbuh kesadaran diri yang baru, ditambah dengan semakin jelasnya tujuan pengasuhan dan potensi keunikan anak maka tiap peserta akan difasilitasi untuk menemukan cara pengasuhan terbaik untuk setiap anak 5. Menikmati dan merayakan tugas mulia sebagai orangtua, dalam sesi ini peserta difasilitasi untuk mampu mensyukuri setiap keberhasilan yang dicapai, sekecil apa pun, menumbuhkan sikap optimis dan harapan baru menyongsong masa depan. Dengan kemampuan bersyukur ini peserta akan mampu menikmati proses pengasuhan dan merasakan kebahagiaan di dalamnya. Sikap syukur menumbuhkan harapan dan optimisme dan membuka pintu2 kemungkinan baru yang sebelumnya tertutup rapat.

Mengapa kelasnya hanya tatap muka dan maksimal 6 orang

Karena kami ingin memastikan bahwa Ayahbunda benar-benar mampu berubah menjadi lebih berdaya. Dengan tatapmuka langsung dengan Bunda Nefri, akan terbentuk bonding, attachment dan trust sehingga perubahan yang diinginkan dapat lebih mudah terwujud. Hanya maksimal 6 orang per kelas, untuk memastikan setiap peserta mendapat perhatian yang penuh dari fasilitator Dengan pengalamannya sebagai “Empowering Parenting Coach”, Bunda Nefri akan memfasilitasi pemberdayaan diri Ayahbunda “inside – out”

Apakah ada jaminan bahwa peserta akan berubah menjadi berdaya setelah mengikuti seluruh pelatihan

Kami tidak bisa menjamin keberhasilan program ini untuk semua peserta, karena hal ini amat bergantung kepada kondisi, keterbukaan dan kesungguhan masing-masing peserta untuk mengikuti dan mempraktekkan apa yang akan diajarkan dalam pelatihan. Silakan membaca testimoni dari alumni angkatan pertama mengenai perubahan apa yang langsung mereka rasakan setelah menyelesaikan seluruh sesi pelatihan. Metode yang sama dan terus ditingkatkan yang Bunda Nefri berikan dalam PPC Batch 1 akan diberikan juga kepada peserta PPC batch selanjutnya

Waktu terus berlalu

Kalau Ayahbunda merasa seakan jalan di tempat dalam mendampingi ananda, atau merasa berhenti di satu titik jenuh. Dan ingin mendapat solusi… Bunda Nefri siap memfasilitasi agar Ayahbunda kembali empowered (berdaya)